E – TRAINING OF TRAINER

Pelatihan untuk Pelatih. Definisi secara luasnya adalah adalah pelatihan yang diperuntukkan bagi anggota MEC yang diharapkan setelah selesai pelatihan mampu menjadi pelatih dan mampu mengajarkan materi pelatihan tersebut kepada orang lain.

Secara umum ada 3 tahapan untuk melaksanakan (TOT), masing-masing tahapan pelatihan tersebut mempunyai tujuan yang berbeda. Di MEC bisa menerapkan 1 atau ke 3 tahapan dari TOT, yaitu :

  • Pelatihan ketrampilan melatih (training delivery)
  • Pelatihan menyusun langkah atau tahapan melatih (session design)
  • Pelatihan ketrampilan mendisain kurikulum pelatihan (curriculum design)

 

E – LEARNING

Sebuah proses MEC dalam pembelajaran berbasis Online. Salah satu media yang digunakan adalah pertemuan daring. Penyajian e-learning berbasis web di olah bisa menjadi lebih interaktif. Informasi-informasi mengenai perkuliahan juga bisa real-time. Begitu juga dengan komunikasi, meskipun tidak secara langsung tatap muka, forum diskusi perkuliahan bisa dilakukan secara online dan real time.

Sistem e-learning tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu. Kapanpun dan dimanapun asalkan tersedia jaringan internet untuk mahasiswa bisa mengakses sistem ini., Aktivitas e-learning dapat diklasifikasikan menurut waktu pelaksanaan pembelajaran yaitu:

  • Synchronous e-learning  dimana pendidik dan peserta didik terlibat dalam aktivitas pembelajaran pada waktu yang sama, sebagai contoh : Video konferensi, chatting, dan video real-time.
  • Asynchronous e-learning dimana pendidik dan tenaga pendidik terlibat dalam aktivitas pembelajaran pada waktu yang berbeda, sebagai contoh: dengan mengirim/menyediakan materi ajar, aktivitas dalam forum, blog, atau wiki, melalui email dan file sharing.

MEC e-learning dalam pendidikan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Dapat memberikan nilai tambah secara formal dan nonformal untuk pengguna.
  2. Melatih pengguna dalam e-life style.
  3. e-Learning merupakan institution initiative
  4. Pengguna sebagai peran utama, tidak hanya object semata.

 

E – PROGRAM PROFESI

Program MEC profesi adalah program Pendidikan Sarjana  yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan. Hal tersebut berkaitan dengan skill set atau keterampilan khusus yang wajib dimiliki untuk menjalankan suatu pekerjaan spesifik.

Gelar profesi tersebut jadi tanda bahwa orang yang bersangkutan sudah mendalami keilmuan dari satu bidang tertentu, layak disebut sebagai tenaga ahli di bidang tersebut, dan bisa bekerja sesuai standar profesi yang berlaku.

Selain Program Pendidikan Profesi, ada juga Sertifikasi Profesi. Sertifikasi Profesi adalah suatu penetapan yang dikeluarkan oleh organisasi profesional/organisasi profesi bagi seseorang, sebagai bukti apakah orang tersebut memiliki keterampilan khusus yang dibutuhkan (untuk profesi tertentu) dan apakah layak menyandang gelar profesi.

MEC sudah mulai memproses program ini bekerjasama dengan Badan /Organisasi Profesi atau Sertifikasi Profesi guna pemantapan dan penguatan Karakter Profesi jika sudah lulus di Kampus MEC.

 

E – KOLABORASI

Kolaborasi MEC adalah proses bekerja sama untuk menelurkan gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama menuju visi bersama. Di sebuah Komunitas yang saling tergantung, kolaborasi menjadi kunci pemikiran kreatif. Kolaborasi di MEC penting untuk mencapai hasil terbaik saat menyelesaikan masalah yang rumit. Agar kolaborasi dapat berhasil, diharuskan untuk mengidentifikasi masalah serta kapan dan bagaimana berkolaborasi dilaksanakan.

Kolaborasi dibutuhkan pemahaman dan penghargaan pada keahlian, kompetensi serta karakter orang lain. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan kolaborasi yang tertinggi dapat diraih ketika kolaborasi itu melibatkan orang-orang dengan beragam gaya kerja, cara berfikir , latar budaya, pendidikan dan latar belakang pekerjaan yang berlainan.

Kelompok orang tersebut akan menghadirkan pemikiran yang benar-benar berbeda dan akibatnya suatu persoalan dapat ditangani dari berbagai segi. Bagi MEC kolaborasi bisa berjalan efektif perlu dibutuhkan kepercayaan dan rasa saling menghormati.

 

E – SARJANA dan PASCA SARJANA

Di MEC Program Pendidikan Sarjana (S1), Magister/Master (S2) secara Online memang sudah dilaksanakan dan kini memiliki telah memiliki ratusan mahasiswa yang aktif, sedang untuk Program Doktoral (S3) masih dalam tahap persiapan. Ketiga program pendidikan tersebut merupakan bagian dari Program Pendidikan Akademik pokok di MEC

Pada program ini, sistem pendidikannya diarahkan pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu tertentu, baik itu bidang Ekonomi dan Teknologi serta  ilmu pengetahuan secara umum.

Mengacu pada sistem pendidikan Entrepreneur yang diterapkan, Program MEC ini memuat pemahaman teori dan praktek akan lebih dikedepankan. Perbandingan antara teori dan prakteknya kurang lebih 30:70.

CENTER

FORUM

MEDIA

LINK